Kepada Yang Sudi

Hati..kenapa menyepi?
Bisikkanlah cinta pada puteramu
Jiwa.. kenapa membisu..?
Luahkan hadiah kasih pada puteramu
Roh..kenapa berdiam diri?
Berdoalah bagi kemenangan cinta pada puteramu
Telah ku melihat wajahnya..
Tapi kenapa masih tidak mengenalinya?
Telah ku mendengar suaranya..
Tapi kenapa masih sukar mendengar bisikannya?
Telahku merenung matanya..
Tapi kenapa masih tidak dapat membaca isyaratnya?
o..hati, janganlah dirimu membekukan diri..
lembutkan dirimu untuk cintanya..
o.. jiwa, janganlah dirimu mementingkan diri..
berikan juga cintamu itu padanya..
roh..janganlah dirimu bersendiri
berjalanlah seiringan dengan rohnya
mengapa gusar, mengapa mendesak, mengapa gelisah
hatimu mempunyai kasih yang sangat besar untuknya
mengapa sayu, mengapa kuatir,mengapa tidak sabar
jiwamu mempunyai cinta yang besar untuknya
mengapa terburu-buru, mengapa bertanya-tanya, kenapa terlalu meminta
rohmu sudah menyuarakan bisikan cintamu padanya.

Suatu hari nanti puteramu akan memanggilmu,isteriku.
Membisikkan cintanya padamu
Ciuman cintanya di dahimu..
Ciuman pujiannya di pipi manismu..
Puteramu..
Menyulam kasih pada hatimu dengan namanya...
Menabur bunga cinta bagi jiwamu
Berdoa bersama rohmu..
Cintanya akan memenuhi ruang di hatimu..
Kasihnya akan mengisi jiwamu
Tangannya akan memegang erat tanganmu
Waktu itu cintamu akan bersatu dengan cintanya
Waktu itu kamu akan menyimpan wajahnya dalam hatimu
Bisikan suaranya adalah pendengaranmu
Matanya adalah cermin kecantikanmu..

Mimpinya adalah mimpimu
Visinya adalah visimu..kepercayaannya adalah kepercayaanmu
Tuhan memberkati keduanya dengan buah kasih..
Berkat yang mengalir bagi keturunan mereka
Kemuliaan Tuhan nyata dalam kasih mereka
Selamanya Tuhan berkenan pada cinta mereka
Kerena kasih mereka berasal dari Surga
Sungguh murni, suci dan kekal abadi.